Kamis, 27 Januari 2011

NILAI KESUKSESAN



                Di sebuah sekolah, tampak seorang guru mengajar di kelas. Pada saat waktu Tanya jawab, seorang murid yang dikenal cerdas dan paling kritis bertanya. “Guru, apakah kami semua nanti bisa sukses?”
                Murid-murid yang lain pun segera menimpali. “Iya Guru, apakah kami nanti semua bisa mendapatkan apa yang kami impikan?” Kelas pun berubah sedikit gaduh dengan pertanyaan bersahut-sahutan dari murid-murid. Sang guru pun lantas berusaha menenangkan. Dengan tersenyum, ia pun mencoba menjawab pertanyaan itu dengan mempraktikkan sesuatu. Sembari mengeluarkan uang senilai seratus ribu rupiah dari kantongnya, sang guru balik bertanya, “Hayoo, siapa yang mau uang ini?”
                Melihat itu, kegaduhan makin menjadi-jadi. Semua anak saling mengacungkan tangannya.  “Saya…saya…saya guru…! Melihat gurunya hendak membagikan uang yang nilainya bagi mereka sangat besar, murid-murid pun berebutan.
                Tiba-tiba, sang guru melipat-lipat dan meremas uang itu hingga kucel dan tidak karuan bentuknya. Ia pun berujar lagi, “Hayoo, siapa yang mau uang ini?” Walaupun merasa heran dengan kelakuan gurunya, murid-murid tidak peduli. Mereka kembali berebut, sambil berteriak “saya…saya…saya…!!! Semua serempak mengajukan diri untuk mendapatkan uang itu.
                Melihat antusiasme muridnya, sang guru kemudian menjatuhkan uang tersebut ke lantai dan menginjak-injak uang itu hingga bentuknya makin tidak karuan dan kotor. Mendapati gurunya melakukan hal itu pada uang tersebut, sebagian murid melongo. Mereka tak tahu apa maksudnya sang guru menginjak-injak uang yang nilainya sangat besar bagi mereka.
                Guru itu pun kembali bertanya, “hayoo, siapa yang masih menginginka uang ini?” ternyata, meski uang itu menjadi jelek, kumal, dan bahkan bercampur sedikit lumpur yang berasal dari injakan sepatu guru, masih banyak murid yang antusias mendapatkan uang tersebut.
                “Aku guru…aku…!”
                “Kalian tetap saja mau dengan uang ini? Kalian tidak melihat betapa uang ini sangat kucel, jelek, kumal, dan bau?”
                “Jelek itu hanya bentuknya saja Guru. Tetapi tetap saja uang itu nilainya seratus ribu,” jawab murid-murid yang tetap antusias menunggu keseriusan gurunya memberikan uang itu.
                Sang guru pun kemudian berujar, “Kalian benar. Meskipun sudah tidak karuan bentuknya, uang itu tetap berharga dan kalian tetap ingin memilikinya. Nah, jika tadi ada pertanyaan, apakah semua bisa sukses? Jawabannya sama sperti nilai uang ini. Dalam proses menuju kea rah kesuksesan, kalian pasti akan mengalami berbagai ujian,rintangan, dan cobaan, mungkin mengalami jatuh, diinjak, dan dilecehkan bahkan dihina oleh orang lain. Kegagalan dan segala usaha kalian yang tidak berhasil, sesungguhnya tidak pernah mengubah nilai diri kalian. Kalianlah yang harus bisa menilai semua usaha itu sebagai bagian dari proses meuju perbaikan dan proses pembelajaran menuju hasil yang diinginkan. Maka, lambat laun kalian akan semakin pandai dan berpengalaman. Semua tergantung kalian sendiri, bisa menjaga nilai yang ada dalam diri kalian atau tidak. Jika kalian mampu menghargai diri sendiri dan menentukan nilai diri, dengan keyakinan, kerja keras dan semangat pantang menyerah, maka SUKSES pasti kalian dapatkan.”
                Saudaraku, Kawan-kawan, Pembaca yang Budiman
Tak peduli berbagai ujian, cobaan, halangan, dan tantangan yang menghadang, jika kita punya satu nilai keyakinan dalam diri, bahwa sukses adalah hak saya, maka jalan kesuksesan pasti akan selalu terbuka.
                Karena itu, seberat apa pun perjuangan yang kita lakukan, seganas apapun padang gurun yang kita harus lewati, setinggi apa pun gunung yang akan kita daki, seluas apa pun samudera yang kita sebrangi, tetaplah pelihara SEMANGAT anda, Sukses adalah hak setiap orang (success is my right).
                Seperti uang yang diinjak, dilipat, hingga berbentuk lusuh sekali, nilainya tetap tak berkurang. Begitu juga jika kita memiliki keyakinan dan kesadaran akan nilai sukses yang ada dalam diri kita masing-masing. Justru, dengan berbagai proses yang membuat kita “lusuh”, “terlipat”, bahkan “robek’ akan membuat kita makin kuat dan makin dewasa dalam mengahadapi kehidupan. Sehingga , setiap nilai prose situ akan jadi pembelajaran guna menaikkan nilai kita untuk mencapai kesuksesan sejati.
                Marilah kita menanamkan kesadaran akan sukses dalam diri dengan terus bekerja keras untuk mewujudkan semua mimpi. Harta tak ternilai itu sudah ada dalam diri kita. Tinggal bagaimana kita berusaha agar semua itu mewujud jadi pencapaian yang luar biasa. Teruslah berjuang!!!!

                Jika kita punya satu nilai keyakinan dalam diri, bahwa sukses adalah hak saya, maka jalan kesuksesan pasti akan selalu terbuka.”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar